Ssd Fungsinya Untuk Apa
Fungsi SSD pada laptop
Solid-State Drive atau biasa disingkat SSD berfungsi sebagai media penyimpanan, pengelolaan, serta transfer data pada laptop maupun komputer. Biasanya, SSD juga digunakan saat hendak mentransfer data yang besar karena dapat bekerja lebih cepat dibanding menggunakan HDD.
Dalam dunia gaming, penggunaan SSD pada laptop akan mendukung dalam memperlancar berjalannya aplikasi permainan agar tidak lemot. Selain mendukung untuk gaming, SSD juga digunakan pada beberapa aktivitas berat lainnya seperti video editing.
Baca Juga: 7 SSD Portabel Terbaik untuk Dibeli di 2023
Mengurangi Risiko Terjadinya Kehilangan Data
Selain risiko kehilangan uang dalam bentuk tunai, Anda juga memiliki peluang risiko terhadap terjadinya kehilangan data. Data yang tidak lengkap akan berdampak terhadap hasil pengolahan informasi dan pengambilan keputusan bisnis di kemudian hari.
Penggunaan Cloud di dalam e-wallet dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kehilangan data. Seluruh data Anda sudah tersimpan di dalam Cloud sehingga dapat mengakses data tersebut kapan pun dibutuhkan.
Apa Peran Cloud Pada E-Wallet?
Penggunaan e-wallet di dalam industri bisnis juga semakin berkembang. Para developer dari e-wallet terus berinovasi untuk menciptakan teknologi digital yang mampu membantu kehidupan masyarakat luas dan juga pebisnis.
Hampir setiap developer menggunakan sistem Cloud untuk menyimpan seluruh data transaksi yang masuk ke dalam sistem e-wallet. Jika tidak menggunakan Cloud, maka seluruh data tersebut harus disimpan di dalam database fisik yang tentu saja akan membutuhkan banyak tempat.
Baca juga: Mengenal Perkembangan Cloud Computing Saat Ini
Sistem penyimpanan data yang sedemikian rupa dinilai kurang efektif sehingga mulai dikembangkan teknologi Cloud. Cloud memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data.
Berikut ini, ada 5 peranan Cloud di dalam e-wallet yang perlu Anda ketahui.
SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Performa Kecepatan
Sekiranya ini adalah perbandingan paling mencolok. Jenis SSD NVMe menang telak dari SSD SATA. SSD SATA bisa dibilang adalah jenis SSD yang paling rendah kecepatannya. SSD 2,5 Inch dan SSD M.2 yang menggunakan SATA memiliki kecepatan membaca sekitar 500-600 MB/s. Sedangkan untuk kecepatan menulis dikisaran 400 MB/s. Ini dikarenakan SATA dengan driver AHCI hanya bisa memproses permintaan penyimpanan tunggal dengan kedalaman 32 perintah. Sehingga, bisa dikatakan bahwa performa SSD SATA terhambat karena AHCI yang ada di antarmuka SATA. Namun, jangan salah, SSD SATA bisa meningkatkan performa penyimpanan desktop atau laptop kamu secara signifikan dibandingkan HDD.
Jenis SSD NVMe adalah konfigurasi SSD terbaik sampai sekarang yang dirancang khusus untuk tidak menghambat kinerja SSD. SSD NVMe akan berkomunikasi langsung dengan CPU melalui socket PCIe. Socket PCIe memiliki beberapa jalur yakni 1x, 4x, 8x, dan 16x yang dimana setiap jalurnya terhitung untuk satu kecepatan. Dengan kecepatan PCIe generasi 3 adalah 1 Gb/s, maka potensi terbesar adalah dengan kecepatan membaca 16 Gb/s. Kecepatan maksimal dari SSD NVMe bahkan bisa mencapai 20 Gb/s. Tetapi, pada konfigurasi M.2 yang berukuran ramping yang umum dan biasanya untuk laptop, hanya bisa menggunakan jalur 4x. Sehingga, SSD M.2 NVMe pada umumnya mampu memberikan performa kecepatan membaca 4-5 Gb/s. kecepatan ini sudah hampir 8 kali lipat lebih cepat dari SSD SATA.
Apa Itu Motherboard ?
Motherboard atau yang di sebut dengan mainboard adalah sebuah perangkat keras dan papan sirkuit yang ada dalam sebuah casing sebuah komputer dan dimana komponen komputer terhubung dengan motherboard.
Motherboard juga menyediakan beberapa komponen perangkat keras agar terkoneksi dengan komputer yaitu seperti prosessor (CPU), Memori (RAM), Hard drive, dan Kartu Video.
Lebih jelasnya,motherboard adalah sebuah (PCB) atau yang di sebut dengan printed circuit board yang bertindak untuk tulang belakang pada sebuah komputer,karena motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut juga dengan bus sehingga komponen yang ada pada motherboard agar dapat terhubung.
Dan juga bisa di bilang ,pada bagian motherboard atau mainboard adalah inti dalam komponen itu sendiri.
Jika kamu ingin tahu lebih jelas ,kamu bisa membongkar pasang pada bagian ini agar komponen pada motherboard berjalan dengan sangat baik.
Masukkan Domain Website
Setelah membuat akun, Anda akan diarahkan ke halaman untuk menambahkan domain website Anda. Masukkan nama domain Anda tanpa menggunakan “www” (contoh: “namadomain.com”) ke dalam kolom yang disediakan. Klik tombol “Add Site” untuk melanjutkan.
Pada langkah ini, Anda akan diminta untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Cloudflare menawarkan opsi gratis dan berbayar. Pilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu klik tombol “Confirm Plan”.
Kelebihan SSD dibanding HDD
Banyak produsen dengan spesifikasi tinggi yang telah menggunakan SSD sebagai media penyimpanannya. Hal itu disebabkan oleh beberapa alasan, di antaranya:
1. Performa lebih cepat
Teknologi yang disematkan pada SSD diklaim membuatnya ratusan kali lebih cepat dalam memproses data dibanding HDD, melansir laman Kingston. Dengan kecepatan yang tinggi, SSD dapat diandalkan untuk menjalankan program yang mengakses data dalam ukuran besar.
2. Tidak ada suara noise saat proses transfer data
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Kelebihan SSD dibanding HDD lainnya adalah tidak menimbulkan suara noise saat digunakan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya komponen bergerak pada SSD. Dengan begitu, tidak akan timbul suara yang cukup mengganggu dari getaran komponen bergerak.
3. Lebih awet dan hemat energi
Selain itu, SSD juga dianggap lebih hemat energi dan gak cepat rusak karena tidak memiliki komponen bergerak seperti HDD. Pasalnya, komponen bergerak dapat membuat sebuah perangkat keras jadi lebih cepat panas. Jika hal itu terus terjadi, maka dapat menimbulkan kerusakan dan cenderung boros energi.
Baca Juga: Rekomendasi 7 SSD M.2 Terbaik untuk PS5, Ngebut!
Mengurangi Penggunaan Resource Server
Dengan menggunakan Cloudflare, Anda dapat mengurangi penggunaan resource server Anda. Dengan memanfaatkan fitur caching dan mengoptimalkan pengiriman konten, Cloudflare dapat mengurangi beban lalu lintas pada server utama Anda. Artinya, Anda dapat menghemat bandwidth dan mempercepat kinerja server Anda, mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
Baca juga: Jenis-jenis Bandwidth yang Perlu Diketahui
Penyaringan Lalu Lintas
Setelah permintaan tiba di Cloudflare, sistem akan melakukan pengecekan ke server hosting yang Anda gunakan. Cloudflare menggunakan teknologi canggih untuk menganalisis lalu lintas tersebut, termasuk memeriksa potensi ancaman keamanan seperti serangan hack atau crack.
Apabila konten website Anda sudah ada dalam cache Cloudflare, maka konten tersebut akan disajikan langsung dari server Cloudflare yang terdekat dengan pengunjung. Hal ini membantu mengurangi waktu pemuatan halaman dan meningkatkan kinerja situs secara keseluruhan.
Apakah Menggunakan Cloudflare Aman?
Pertanyaan yang mungkin muncul adalah seberapa aman menggunakan Cloudflare? Jawaban mudahnya adalah Cloudflare memiliki sistem keamanan yang kuat dan telah membangun reputasi sebagai penyedia layanan yang andal. Mereka menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk melindungi data pengguna saat berinteraksi dengan website Anda.
Selain itu, Cloudflare juga menawarkan perlindungan terhadap serangan DDoS yang dapat melumpuhkan website. Jadi, menggunakan Cloudflare adalah hal yang aman karena dengan menggunakan Cloudflare, Anda dapat meningkatkan keamanan website dengan memanfaatkan infrastruktur dan teknologi terkini yang ditawarkan oleh Cloudflare.
Baca juga:Bagaimana Cara Pasang SSL Cloudlflare?